Oleh: kaveleri | 16 Juni 2006

Mengurus Askes

Jumat, 16 Juni 2006

Hari Kamis aku sudah mengisi fomulir pendaftaran Asuransi Kesehatan (Askes) untuk ditandatangani oleh Kasubag Umum. Hari Jumat aku jadi mengurus Askes.

Kantor Cabang Askes Jakarta Timur terletak di Jalan Balai Pustaka Timur, sekitar 200 meter dari Tip Top Rawamangun. Berangakat dari kantor jam sembilan pagi, aku sampai di sana sekitar jam setengah sebelas siang. Setelah semua persyaratan aku serahkan ke petugas, aku pergi ke Tip Top untuk memberi Prenagen buat isteriku yang sedang hamil tujuh bulan.

Setahuku, hanya Tip Top swalayan besar yang dimilki oleh pengusaha muslim. Mendengar cerita dari teman, Tip Top sangat padat pada tanggal-tanggal muda, pada masa-masa gajian. Setelah mengambil uang di Mandiri dekat PT Askes, aku pergi ke Tip Top. Masih jam sebelas kurang, masih sempat aku belanja sebelum sholat Jumat.

Aku perhatikan antrian di kasir tidak begitu banyak, jadi tidak perlu terburu-buru untuk antri. Tas gemblok-ku aku titipkan di penitipan barang. Penjaganya seorang akhwat, mungkin seusia anak SMU atau baru lulus SMU. Langsung aku menuju lorong makanan dan mencari prenagen kalengan. Aku telepon isteri, �Dik, di sini 63 ribu sekian rupiah, jadi beli nggak? Rasa apa saja?� Lalu aku membeli dua kaleng rasa strawberry, satu kaleng rasa coklat, dan satu kaleng rasa vanila. Tidak banyak, takut tidak muat tasku. Karena haus, aku membeli juga Vitazone. Aku tertarik iklannya yang botol Vitazone itu tidak rusak ketika diisi air panas. Sebagai tambahan, aku membeli juga Pocari Sweat sachet.

Selesai belanja, aku menuju masjid yang letaknya tidak jauh dari kantor Askes tadi. Rencananya, setelah jumatan aku baru mengambil kartu askesku. Baru jam sebelas lewat beberapa menit. Jalan menuju masjid ditutup portal sehingga hanya pejalan kaki yang bisa lewat. Jamaah sholat Jumat sepertinya sampai ke jalanan, sehigga aku melihat beberapa petugas masjid sedang menggelar terpal di jalanan depan masjid. Masjid itu sedang direnovasi.

Ketika akan melepas sepatu, mataku terantuk ke sebuah kotak berwarna hijau yang bertuliskan �kotak masuk surga�. Dengan harapan bisa masuk surga, aku masukkan selembar uangku ke dalam kotak infaq tersebut.
Ketika aku beranjak ke tempat wudhu, kembali mataku terantuk ke kotak kaca yang ukurannya lebih besar daripada kotak hijau tadi. Tingginya sekitar 70 cm. Itu kotak infaq pembangunan masjid. Kembali aku masukkan satu lembar uangku ke dalam kotak itu.

Masjid ini memperhatikan dengan cermat kebersihan tempat wudhu. Setidaknya ini terlihat dari air yang keluar dari lubang-lubang kecil pipa pralon yang dipasang di tempat keluar tempat wudhu. Baru tiga masjid yang aku temui mempunyai penataan tempat wudhu seperti ini. Pertama, Masjid Ukhuwah Islamiyah di kampus UI Depok. Yang kedua, Masjid Al-Huda di Cililitan, dan yang ketiga masjid ini.

Aku shalat di shaf pertama karena masih lapang, hanya beberapa bapak saja yang sudah datang duluan. Sekalian, supaya aku bisa menempatkan tasku dalam jangkauan pengawasan mataku. Maklumlah, di Jakarta kita harus berhati-hati, hattadi masjid sekalipun. Aku perhatikan jamaah masjid ini agak berbeda daripda jamaah masjid kebanyakan. Kebanyakan bapak yang aku lihat asyik dengan ayat-ayat Al-Qur�an yang mereka baca dari mushaf-mushaf yang berada di masjid itu. Subhanallah. Jarang aku temui keadaan demikian pada orang-orang tua, yang sudah berusia lanjut. Yang sering aku temui paling pemuda-pemuda yang membaca Al-Qur�an di masjid-masjid, terutama masjid-masjid kampus.

Tema khutbah hari itu adalah fenomena kelompok pendukung Gus Dur versus Front Pembela Islam. Stressing point-nya adalah agar umat Islam menjaga persatuan, dan tidak mau diadu domba.

Ba�da jumatan, pukul setengah satu siang, aku ragu apa makan siang dulu atau langsung ke PT Askes untuk emgnambil kartu Askesku. Aku putuskan langsung ke PT Askes, siapa tahuh pada jam istirahat ini ada petuga yang bisa melayani. Benar juga, setelah aku masuk, walaupun ada tulisan istirahat, aku bisa megnambil kartu askesku. Setelah itu, aku duduk di ruangan dan melihat kartu askesku dan kartu isteriku. Ada kesalahan penulisan nama isteriku, sehingga aku minta untuk diganti dengan yang benar. Aku bertanya apakah bisa ditunggu, petugas itu menjawab bisa.

Sambil menunggu, aku melihat-lihat sekeliling. Di sebelah kantor Askes terdapat apotek, mungkin apotek rujukan askes. Dari luar sepertinya terpisah, tetapi setelah masuk, keduanya bertemu, hanya sedikit pemisah di antara keduanya.

Aku melihat ke dinding dan tertarik pada tulisan di dinding. Ada tulisan Budaya Organisasi. Ada empat poin, yaitu: integrity, team work, service exccellent, dan continuous learning. Di sebelah kirinya ada tulisan 5 Sins of Service. Aku tidak berhasil menghafalnya karena letaknya agak jau dari kursi temapt aku duduk. Seingatku, ada poin: sibuk sendiri, menolak melayani, dan tidak ramah. Di sebelah kirinya ada tulisan bagaimana menghadapi komplain. Bagus juga, jika dibandingkan dengan kantorku sekarang ini, yang sama-sama kantor pelayanan.

Di kartu askes tedapat tanda tangan Kepala Kantor Cabang Jakarta Timur. Pada jam istirahat begini mungkin dia sedang makan di luar. Tetapi, ternyata tidak lama aku menunggu. Sekitar sepuluh menit aku sudah dipanggil dan mendapatkan kartu askes isteriku yang benar.

Terima kasih PT Askes atas pelayanan yang cepat dan mudah. Sekarang tinggal membuktikan pelayanan kesehatannya, apakah secepat dan semudah pelayanan pembuatan kartu askes.


Tanggapan

  1. Aku juga lagi mau ngurus askes. Syaratnya apa saja ya Pak?

  2. insya Allah jika Tiada halangan dan kerja sama yang baik dengan Pihak RS dan perserta juga menkes semoga apa yang kita inginkan tercapai. Amin

  3. Alhamdulillah sudah ketemu buku pedoman askesnya. Untuk memperoleh kartu askes, peserta harus mengisi daftar isian peserta dan melampirkan:
    1. Fotokopi SK terakhir/petikan gelar kehormatan veteran/SK Perintis Kemerdekaan, surat nikah, Akte Kelahiran Anak/Keterangan Lahir;
    2. Surat keterangan dari sekolah/perguruan tinggi (bagi anak berusaha lebih dari 21 tahun dan di bawah 25 tahun);
    3. Daftar gaji (bagi PNS aktif), Surata Tanda Bukti Penerima Pensiun (STBPP) bagi pensiunan dan melampirkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas perorangan (SPMT) bagia Pegawai Tidak Tetap (PTT);
    4. Pasfoto masing-masing dua lembar ukuran 2×3 cm hitam putih/berwarna, kecuali bagi anak usia balita;
    5. Daftar isian yang sudah diisi, harus dilegalisasi oleh instansi yang bersangkutan, kecuali penerima pensiun.

  4. pak bisa upload form isiannya ga?

  5. insya Allah mbak linda, aku minta formnya dulu ke bagian umum.

  6. […] ini aku lampirkan formulir pendaftaran Askes, sesuai dengan permintaan salah seorang komentator di artikel terkait. Sempat bingung juga meng-up loadnya dengan Opera, karena tidak ada tombol untuk menambahkan media. […]

  7. Terima kasih atas tulisan Bapak dan saya bersyukur ternyata karyawan saya masih setia pada janji untuk melayani kami di jakarta timur semua gembira bisa melayani dan diterima dengan baik

  8. sama-sama pak gatot 🙂

  9. pak gatot makasih atas layanan stafnya yang baik. kalo ada kritikan juga nggak masalah toh pak?

  10. apik tenan !!!!!!!!!!

  11. Bravo! Bravo! Salute untuk Pak Gatot n team KC Jakarta TImur.

  12. Kang mas, semoga tetap melayani dengan RENDAH HATI DAN MULIA.

  13. good…good…pakde!!!!!!

  14. Begini pak, saya mau tanya, apakag ASKES ini hanya untuk PNS? Apakah pegawai swasta/perseorangan seperti saya ini tidak bisa ikut ASKES? terimakasih atas jawabannya.

  15. iya….apa bisa punya askes buat saya yang kerjanya serabutan ini???

  16. Kayaknya Askes memang punya produk untuk yang di luar PNS. Coba saja menghubungi Askes yang di jakarta timur atau menengok website Askes di http://www.pt-askes.com. mungkin banyak informasi yang bisa didapatkan…

  17. Ya, Askes mempunyai beberapa produk yang dijual untuk perusahaan. Bahkan Askes segera mendirikan anak perusahaan yang akan mengelola jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat umum secara profesional. Info lebih lanjut kunjung di http://www.pt-askes.com

  18. selamat sore pak…
    saya salah satu staf di salah satu pabrik di daerah bekasi timur, kiranya bapak memberikan informasi mengenai persyaratan apa saja untuk menjadi anggota askes dan apakah ada administrasi wajib diluar administrasi berdasarkan orang sakit dan obat-obatan selama yang bersangkutan memerlukan pelayanan selama berobat.administrasi wajib yang dimaksud adalah apakah ada pembayara wajib perbulan atau pertahun jika dihitung seumpama karyawan tidak ada yang berobat selama sebula atau setahun. Terimakasih atas waktunya,.untuk selanjutnya kiranya bapak dapat memberikan informasi pada kami

  19. Wah, untuk pegawai swasta saya tidak tahu persyaratan persisnya. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke PT Askes pusat di 4212938 atau Cabang Jakarta Timur di Jalan Balai Pustaka No. 39 Blok B-10 Rawamangun, telepon 47862347, 47869778, atau 0812-8415149.

    Termasuk berapa iuran per bulan atau per tahun bisa ditanyakan langsung.

  20. ayah saya pensiunan TNI-AD sudah mulai sakit2an….ketika dirawat d RS PERSAHABATAN RAWAMANGUN,pengantian dari askes sangat sedikit sekali?yang ingin saya tanyakan berapa jatah askes ayah saya untuk gol 4?baik untuk kamar,dokter,obat dan tindakan2 lainnya…..saya sangat berterima kasih jika ada yang memberi info soal ini.

  21. Selamat malam Pak…
    bisa tolong kirim kuisioner tentang askes dong???

  22. @echi dan Rini

    Maaf, saya tidak bisa memberi jawaban karena saya hanya pengguna askes, bukan orang askes.

    semoga orang-orang askes yang membaca akan cepat merespon.

  23. Maaf Pa, sy peserta askes lama, saya punya kartu askes warna kuning, bagaimana untuk memperbaharuinya? kalau ada form yang harus diisi bisa ngga sy minta form pengisian tersebut untuk bisa sy up load. Terimakasih bantuannya. Wass

  24. Assalamulaikum wr.wb.,
    Pak, Ibu saya 3 hari yl. berobat dengan menggunakan askes di RS Pasar Rebo,Jakarta Tmur, setelah dikasih resep oleh Dr spesialis, Ibu sy ke apotik askes yg ada di RS tsb., untuk mengambil obat Implamid dan Berotec, ternya obat tersebut katanya habis, padahal obat tsb,sangat diperlukan oleh Ibu sy, Oleh petugas apotik dikasih no.telp. untuk menanyakan obat tsb. tapi obat obat tsb.masih belum ada. Ibu sy setuap 3 bl sekali rutin berobat ke Psr Rebo, biasanya obat tsb. ada persediaan. Tolong dong Pak bantu Ibu saya supaya dapat obat tsb. karena penyakit Ibu sy udah agak kronis.
    Terimaksih.-

  25. Wa’alaikumus salam wrwb,
    Mbak Siti, semoga Allah cepat mengangkat penyakit ibu mbak Siti. Semoga pula rekan-rekan di pt askes mendengar dan segera menindaklanjuti.

    Biasanya di samping kantor askes juga terdapat apotek askes, coba hubungi kantor askes terdekat. Atau –kata teman– ada juga apotek yang ditunjuk askes di Jalan Percetakan Negara. Semoga membantu.

  26. kalau mau daftar askes perseorangan bisa tidak

  27. saya peserta askes PNS, bagaimana caranya untuk bisa diganti dengan askes komersial dan berapa biaya untuk mengurusnya. mohon jawabannya.

  28. Maaf pak,
    Saya mau tanya, seandainya ada klinik yang mau kerjasama dengan pt.askes, bagaimana prosedure pengurusannya, dan apa saja syarat – syaratnya? trima kasih atas penjelasannya.

    • maaf mas alex, karena saya bukan orang askes, saya tidak bisa memberikan penjelasan prosedurnya. coba tanya langsung ke kantor askes terdekat.

  29. terima kasih atas infonya 🙂

  30. Bapak/Ibu… bila ingin mendapat informasi tentang askes silakan mengunjungi http://www.ptaskes.com

    Semoga bpk/Ibu mendapat tanggapan sesuai keinginan kita…

  31. bagaimana cara mengikuti ASKES untuk pegawai swasta, apa saja syarat-syaratnya.
    Balas secepatnya

  32. Pak mohon penjelasan saya mengurus Askes sudah 2 minggu saya ngurus melalui layanan PT Askes yang lagi di Kantor Walikota Jakarta Barat mohon penjelasannya

  33. Ternyata banyak sekali yang butuh informasi tentang Askes, sebagai Pegawai Askes kami bertanggungjawab memberikan pelayanan terbaik untuk semua peserta Askes, kalau ada komplain, permintaan informasi dan sebagainya bisa mengubungi saluran bebas pulsa 0800-11-ASKES atau 0800-11-27537 (akan tersambung ke kantor cabang terdekat, pada jam kerja, menggunakan telepon tetap (fixedline) Telkom, atau flexi) bila diluar jam kerja bisa menghubungi Hotline Service 24 jam/7 hari. nomor Holtline Service (pulsa normal) berbeda2 untuk masing2 kantor Cabang Askes. PT Askes KC Jakarta Timur (KC Jaktim) 08128415148, KC Jakpus : 08128415147, KC Jakbar: 08128415124, KC Jakut : 08128571582. Kami sendiri di KC Bangka Belitung : 085669580888. Untuk lebih lengkap sumber informasi bisa diperoleh di http://www.ptaskes.com.

  34. aslmkm,bpk gatot mhn info nya.sya cpns d dpk pb jak ut.ingn mngurus pndftran askes baru,tpi sblum nya tlh brgbung dngan pt jamsostek.yg ingn sya tnykan adlh.ap bda nya pt askes dngn jamsostek bgi pns dri sgi plynan atw produk2 nya? dan ap prduk2 unggulan bgi msing2 asuransi?apkh pns wjb pnya askes,bla tdk ap implikasi hkum nya?mhn shre pnglaman bla ingn klaim u pnykt yg mmrlukan tndkan mdis sprti oprsi mngingat pkrjaan dpk pb pnh rsiko cdra brt.ats jwbn atnsi bpk d ucpkn bnyk trmksh.

  35. maaf Pak, sakit mata ikan bisa di tanggung ASKES apa tidak?

  36. kami dari satu perusahaan swasta, bgm cara & syarat menjadi anggota askes?

  37. mau tanya nih… bagaimana caranya untuk menjadi apotik rekanan askes ya…

    • hmm …saya tidak tahu. coba saja tanya langsung ke kantor Askes ya.

  38. Askes saya hilang pak, kalau mencetak ulang bisa tidak pak ? dan dimana akan saya cetak dan apa saja yang aku lengkapi syarat syaratnya ?

  39. Askes saya hilang pak, kalau mencetak ulang bisa tidak pak ? dan dimana akan saya cetak dan apa saja yang aku lengkapi syarat syaratnya ? dan saya seorang PNS tinggal di Jakarta mohon dijawab ya pak ?


Tinggalkan Balasan ke Handaryo Batalkan balasan

Kategori